Banyumas, purwokerto.info – Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banyumas dalam rangkaian kegiatan Semarak Pitulasan menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan yang digelar pada Sabtu (23/08/2025) ini menjadi momen istimewa, melibatkan seluruh pegawai dan warga binaan dalam atmosfer yang khidmat sekaligus meriah.
Acara dimulai sejak pagi hari dengan pelaksanaan senam bersama yang diikuti antusias oleh seluruh peserta. Selanjutnya, berbagai lomba tradisional bertema kemerdekaan digelar, mulai dari lomba pancing pulpen, tiup gelas, estafet bola, hingga estafet tepung. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan menghibur, tetapi juga menjadi ajang mempererat kebersamaan serta menumbuhkan semangat sportivitas di lingkungan rutan.
Kepala Rutan Kelas IIB Banyumas, Anggi Febiakto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh elemen rutan dalam kegiatan tersebut.
“Mari kita jadikan momentum kemerdekaan ini sebagai pengingat bahwa kebersamaan, persatuan, dan kedisiplinan adalah kunci kita untuk menciptakan rutan yang aman dan nyaman,” ujarnya.
Setelah lomba selesai, acara dilanjutkan dengan tasyakuran dan pemotongan tumpeng sebagai bentuk ungkapan rasa syukur. Penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba menjadi penutup sesi pagi yang berlangsung dalam suasana penuh kehangatan.
Yang menarik, sesi hiburan sore hari menghadirkan penampilan spesial dari warga binaan, termasuk Flashmob Tabola Bale yang menjadi sorotan utama. Tarian kolosal ini dibawakan penuh semangat dan kompak, menampilkan koreografi yang telah mereka latih selama beberapa minggu.
Salah satu warga binaan, Andi, yang turut berpartisipasi dalam flashmob, mengungkapkan rasa bangganya.
“Awalnya deg-degan, tetapi setelah musik dimainkan, kami semua menikmati. Latihan yang kami lakukan tidak sia-sia karena semua terhibur. Ini pengalaman berharga bagi saya,” katanya.
Selain flashmob, hiburan lain yang ditampilkan meliputi grup musik akustik, atraksi Pacu Jalur, serta penampilan dari Orkes Melayu BARRA asal Purwokerto. Seluruh rangkaian kegiatan hiburan ini menjadi bagian dari program pembinaan kepribadian yang mengedepankan pendekatan humanis dan kreatif.
Karutan Anggi Febiakto menjelaskan bahwa kegiatan seni seperti musik dan tarian dipilih sebagai sarana pembinaan yang efektif bagi warga binaan.
“Kami ingin kegiatan ini tidak hanya memeriahkan perayaan kemerdekaan, tetapi juga menjadi media pembinaan yang kreatif dan humanis. Musik dan tarian memberi ruang ekspresi sekaligus menanamkan nilai kebersamaan,” tambahnya.
Melalui kegiatan Semarak Pitulasan ini, Rutan Kelas IIB Banyumas menegaskan komitmennya dalam menghadirkan program pembinaan yang berfokus pada pembentukan karakter, penguatan mental, dan pengembangan kreativitas warga binaan. Diharapkan, pendekatan ini mampu menjadi bekal berharga bagi warga binaan dalam proses reintegrasi sosial pasca menjalani masa pidana. ***