BANYUMAS, purwokerto.info – Keluarga almarhumah Melisa Anggraeni, warga Pasinggangan, Banyumas yang meninggal beberapa waktu lalu, menggelar doa bersama memperingati 7 hari wafatnya sang putri, Rabu (7/8/2025) malam. Acara yang berlangsung khidmat ini turut dihadiri Direktur UT Purwokerto Dr. Prasetyarti Utami, S.Si, M.Si bersama jajaran kampus, serta Anggota DPRD Banyumas Dapil 4, Rachmat Imanda, SE., Ak.
Doa bersama tersebut digelar sebagai bentuk penghormatan terakhir sekaligus ungkapan duka mendalam dari keluarga, sahabat, dan civitas akademika UT Purwokerto. Kehadiran pimpinan kampus dan wakil rakyat menjadi bentuk empati dan dukungan moril kepada keluarga korban yang masih dalam suasana berduka.
Rachmat Imanda menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga Melisa. Ia mengungkapkan bahwa hubungan antara dirinya dan keluarga korban sudah terjalin sejak lama.
“Saya sudah mengenal keluarga ini lebih dari 12 tahun. Pasinggangan sudah seperti kampung kedua bagi saya,” kata Imanda usai acara doa bersama.
Sebagai wakil rakyat dari dapil yang menaungi wilayah Pasinggangan, Imanda juga menyampaikan apresiasi terhadap pihak UT Purwokerto yang telah bertindak cepat dan menunjukkan kepedulian tinggi atas musibah tersebut. Ia berharap semua pihak bisa mengambil hikmah dan segera bangkit melanjutkan aktivitas seperti sedia kala.
“Saya mengajak keluarga untuk terus kuat dan menatap masa depan. Kesedihan tentu ada, tapi jangan sampai berlarut. Semoga doa 7 hari ini menjadi penutup yang baik dan semua bisa kembali ke rutinitas masing-masing,” ujarnya.
Suasana haru menyelimuti acara yang diisi dengan tahlil dan pembacaan doa bersama. Keluarga besar almarhumah menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang hadir dan telah memberikan dukungan selama masa duka.