CILACAP, purwokerto.info – “Bea Cukai bukan hanya soal memungut bea masuk, tapi juga garda depan menjaga kedaulatan ekonomi negara.” Kalimat itu menggema di Aula SMAN 1 Kampung Laut, Selasa (12/8), saat ratusan siswa menyimak materi dari pegawai Bea Cukai dalam program Customs Goes to School.
Suasana pagi itu terasa berbeda. Aula yang biasanya digunakan untuk kegiatan internal sekolah, kini dipenuhi wajah-wajah penasaran para pelajar yang mendapat kesempatan langka mengenal lebih dekat tugas Bea Cukai, sekaligus menggali informasi tentang sekolah kedinasan bergengsi di bawah Kementerian Keuangan, Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN).
Program yang diinisiasi Kantor Bea dan Cukai ini bertujuan memberikan edukasi terkait peran mereka dalam menjaga perekonomian nasional, mencegah penyelundupan, serta memastikan kelancaran arus barang ekspor-impor. Tak hanya itu, sesi khusus disiapkan untuk memaparkan detail persyaratan masuk, alur seleksi, hingga prospek karier lulusan PKN STAN.
Kepala SMAN 1 Kampung Laut, Mochamad Lutfi Khamdan, S.Pd, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Kami berterima kasih kepada Bea Cukai yang telah hadir dan berbagi pengetahuan. Siswa kami jadi paham bahwa Bea Cukai bukan hanya soal memungut bea masuk, tapi juga bagian penting dalam menjaga kedaulatan ekonomi negara,” katanya.
Materi disampaikan secara interaktif oleh Kasubag Umum Bea Cukai Cilacap, Wily Noerhidayat, bersama Pemeriksa Bea Cukai Pertama, Iwan Yistiadianto. Selain menjelaskan tugas pokok dan fungsi Bea Cukai, keduanya juga memberi motivasi bagi siswa yang bercita-cita masuk sekolah kedinasan. “Kesempatan untuk menjadi bagian dari Bea Cukai terbuka lebar bagi siapa saja yang mau belajar dan berusaha. PKN STAN adalah salah satu pintu masuknya,” ujar Iwan.
Antusiasme siswa terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. Mulai dari Evan Adit Pratama (XI.3), Desti Juli Saputri (XII.2), Excel Sabda Obama (XI.2), hingga Nàbil Syawal Saputra (XII.1). Topik yang mereka angkat beragam, dari ketentuan barang bawaan luar negeri, hingga strategi sukses lolos seleksi PKN STAN. Sesi tanya jawab berlangsung hangat dan memancing tawa di beberapa momen.
Dengan program ini, Bea Cukai berharap dapat menanamkan kesadaran sejak dini kepada generasi muda tentang pentingnya kepabeanan dan cukai bagi perekonomian. “Kami ingin siswa tidak hanya tahu peran Bea Cukai, tetapi juga termotivasi untuk menyiapkan masa depan yang gemilang,” tutup Wily.