Purwokerto, purwokerto.info – Kondisi sektor jasa keuangan di wilayah Eks Karesidenan Banyumas menunjukkan tren positif dan tetap stabil hingga September 2025. Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto, Haramain Billady, menyampaikan bahwa stabilitas ini tercermin dari pertumbuhan perbankan, peningkatan jumlah investor pasar modal, serta aktivitas industri keuangan nonbank yang terus bergerak.
Menurutnya, minat masyarakat terhadap pasar modal di Banyumas terus meningkat. Hingga Agustus 2025, jumlah investor saham naik 27,93% (YoY) menjadi 132.048 investor. Investor reksadana pun tumbuh 22,57% (YoY) mencapai 304.481 investor.
Kenaikan ini turut mendorong nilai transaksi pasar modal yang melonjak 116,51% (YoY) menjadi Rp2.732,51 miliar. Billady menekankan bahwa investor muda mendominasi aktivitas pasar modal di wilayah tersebut.
“Sekitar 50 persen investor berasal dari generasi muda usia 21-30 tahun. Ini menunjukkan pasar modal telah menjadi tren positif di kalangan milenial dan Gen Z,” ujarnya dalam acara Media Gathering dan Capacity Building di Kantor OJK Yogyakarta, Rabu (03/12/2025).
Billady menegaskan bahwa OJK Purwokerto akan terus memantau dinamika sektor keuangan dan bekerja sama dengan pemerintah serta stakeholders untuk menjaga stabilitas sistem keuangan.
“Kami berkomitmen memastikan sektor jasa keuangan di wilayah Eks Karesidenan Banyumas tetap sehat, stabil, dan mampu menghadapi tantangan global maupun domestik,” pungkasnya. ***