BANYUMAS, purwokerto.info – Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengungkapkan bahwa Guangxi Beibu Gulf Investment Group, BUMN asal Tiongkok, menyatakan kesiapannya untuk membiayai pembangunan Tol Pejagan–Cilacap. Hal itu disampaikannya usai pertemuan dengan pihak investor di Jakarta, Jumat (14/6/2025).
“Pihak Guangxi Beibu Gulf menyatakan siap berinvestasi pada proyek pembangunan infrastruktur tol tersebut,” ujar Sadewo dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/6/2025).
Menurut Sadewo, investor China tersebut menegaskan kesiapannya dalam mendanai konstruksi, namun tidak termasuk pembebasan lahan, karena sesuai regulasi mereka, pembelian lahan harus menjadi tanggung jawab dari pihak Indonesia.
“Lahan harus disediakan oleh pemerintah atau swasta dan dapat dihitung sebagai bentuk penyertaan saham,” jelasnya.
Saat ini, besaran investasi belum ditentukan karena masih menunggu penyusunan Detail Engineering Design (DED). Tol Pejagan–Cilacap direncanakan melintasi Brebes, Tegal, Banyumas, dan Cilacap, dan telah kembali masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) level 3 periode 2025–2029.
Sadewo menambahkan, Pemkab Banyumas akan mengusulkan adanya exit tol di wilayah Ajibarang dan Wangon, untuk mendukung kawasan industri yang sedang disiapkan di sisi barat Banyumas.
“Exit tol ini penting untuk memicu realisasi kawasan industri yang selama ini terhambat karena keterbatasan infrastruktur,” tegasnya.
Ia optimistis, kehadiran jalan tol akan meningkatkan aksesibilitas dan menarik minat investor untuk masuk ke Banyumas, khususnya ke Kecamatan Wangon yang sudah memiliki potensi industri namun terkendala akses jalan.