Diduga Ada Kebocoran Soal, Peserta P3D Ledug Geruduk Kantor Desa

Banyumas, purwokerto.info – Sejumlah peserta Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa (P3D) Ledug, Kecamatan Kembaran, menggelar audiensi dengan Kepala Desa setempat, Rabu (5/11/2025). Langkah ini merupakan buntut dari polemik dalam tahapan seleksi yang dinilai janggal dan diduga diselimuti praktik kecurangan.

Audiensi yang berlangsung di kantor desa itu dihadiri belasan peserta yang tidak lolos seleksi, serta didampingi tokoh masyarakat, Eko Prasetyo SH. Dalam pertemuan tersebut, para peserta meminta agar Kepala Desa memfasilitasi pertemuan langsung dengan panitia P3D guna mendapatkan penjelasan terbuka terkait proses seleksi.

“Kami hanya ingin mendapat penjelasan yang transparan, terutama terkait sistem penilaian dan penyusunan soal. Harapannya, semua bisa terang benderang,” ujar Eko Prasetyo.

Menurut Eko, terdapat sejumlah kejanggalan dalam pelaksanaan seleksi, salah satunya terkait materi ujian muatan lokal. Ia mengungkapkan, peserta dari luar Desa Ledug justru terlihat lebih memahami materi tersebut, padahal Pemerintah Desa belum pernah mempublikasikannya secara resmi.

“Hal ini menimbulkan kecurigaan adanya kebocoran soal sebelum pelaksanaan ujian. Karena itu, para peserta berharap semua proses diklarifikasi secara terbuka agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat,” tambahnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Ledug, Sugeng Riyadi, menegaskan bahwa pihaknya menghormati hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat dan siap menindaklanjuti permintaan audiensi dengan panitia.

“Audiensi atau kecurigaan adalah hak mereka sebagai masyarakat. Saya akan memfasilitasi permohonan tersebut dan berharap panitia bisa hadir serta mengakomodir keluhan para peserta,” kata Sugeng.

Ia menambahkan, seluruh proses akan dijalankan sesuai aturan dan prinsip keterbukaan agar tidak menimbulkan persepsi negatif di masyarakat. Pemerintah Desa Ledug, kata Sugeng, berkomitmen memastikan setiap tahapan seleksi perangkat desa berlangsung adil dan transparan. ***