Pontianak, purwokerto.info – Perayaan Hari Ulang Tahun ke-27 Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) yang digelar di Pontianak, Kalimantan Barat, menjadi momentum refleksi sekaligus seruan bagi insan pers untuk tidak gentar menghadapi guncangan industri media.
Ketua Umum IJTI, Herik Kurniawan, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran jurnalis di era penuh tantangan ini. Ia menyebut bahwa meskipun disrupsi media mengguncang banyak aspek industri, para jurnalis harus tetap berdiri kokoh menjaga integritas profesi.
“IJTI lahir pada 8 Agustus 1998, di tengah semangat reformasi yang menjunjung demokrasi, kebebasan pers, dan hak publik atas informasi yang akurat,” ungkap Herik.
Ia menambahkan bahwa nilai-nilai tersebut menjadi fondasi IJTI dalam memperjuangkan jurnalisme yang berkeadilan dan inklusif.
Herik turut menyoroti kondisi terkini dunia media, di mana ribuan pekerja kehilangan pekerjaan, pendapatan iklan terus merosot, dan pola konsumsi informasi mengalami pergeseran signifikan.
“Kita menghadapi tantangan besar dari platform digital global. Media konvensional kini berjuang keras melawan arus hoaks yang merajalela di media sosial,” paparnya.
Meski demikian, Herik tetap optimistis. Ia mengingatkan bahwa teknologi seharusnya menjadi alat bantu, bukan pengganti. Menurutnya, jurnalis masa kini perlu membekali diri dengan kemampuan multimedia serta mempertahankan prinsip transparansi, keberanian, dan objektivitas.
Perkembangan kecerdasan buatan (AI) juga menjadi sorotan. Herik menegaskan bahwa meskipun AI mampu menghasilkan konten, ia tidak bisa menggantikan kemampuan jurnalis dalam memverifikasi fakta, menjalankan etika profesi, dan menyajikan informasi dengan pendekatan yang humanis.
Menutup pidatonya, Herik mengajak seluruh anggota IJTI untuk terus memperjuangkan jurnalisme yang sehat dan bertanggung jawab.
“Di usia ke-27 ini, mari kita perkuat komitmen terhadap kode etik dan terus berkarya untuk kepentingan publik,” tutupnya. ***
Reaksi Kamu
Berikan reaksi atau tinggalkan respons cepat — kami ingin mendengar pendapatmu!