Lebih dari 20 Titik Longsor Terjadi di Banyumas Akibat Hujan Deras, BPBD Imbau Warga Waspada

Banyumas, purwokerto.info – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Banyumas sejak Minggu (9/11/2025) siang mengakibatkan bencana tanah longsor di sejumlah kecamatan. Berdasarkan laporan yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, tercatat lebih dari 20 titik longsor tersebar di tujuh kecamatan.

Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Dwi Irawan Sukma, mengatakan hingga Minggu petang pihaknya telah menerima laporan adanya 21 titik longsor yang tersebar di wilayah Kecamatan Lumbir, Ajibarang, Purwokerto Selatan, Pekuncen, Gumelar, Kebasen, dan Tambak.

“Update terbaru yang masuk ke BPBD ada 21 titik lokasi longsor, tersebar di tujuh kecamatan,” ujar Dwi Irawan, Minggu (9/11/2025) malam.

Adapun rincian lokasi longsor, di Kecamatan Ajibarang terdapat lima titik di wilayah Desa Tipar Kidul. Di Kecamatan Purwokerto Selatan, longsor terjadi di Kelurahan Tanjung dan Karangklesem. Sementara itu, di Kecamatan Gumelar bencana terjadi di Desa Paningkaban, sekitar Puskesmas Gumelar, dan Desa Gumelar.

Di Kecamatan Pekuncen, longsor dilaporkan di dua titik dalam satu desa, yakni Desa Cibangkon. Kecamatan Lumbir mencatat lima titik longsor di empat desa, masing-masing Lumbir, Parungkamal, Dermaji, dan Canduk. Sedangkan di Kecamatan Kebasen terdapat lima titik longsor di wilayah Desa Mandirancan, serta satu titik di Desa Watu Agung, Kecamatan Tambak.

BPBD bersama relawan dan warga telah melakukan penanganan sementara di beberapa lokasi. Proses evakuasi dan kaji cepat juga dilakukan meski kondisi hujan yang belum reda menyulitkan upaya maksimal di lapangan.

“Hujan mulai mengguyur sejak pukul 14.00 WIB dan hingga malam ini belum reda. Kami mengimbau masyarakat di wilayah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan,” kata Dwi Irawan.

Meski sejumlah rumah dan fasilitas umum seperti tembok keliling sekolah serta bangunan Puskesmas terdampak, Dwi memastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Namun, pihaknya masih melakukan pendataan lebih lanjut terkait kerugian material yang ditimbulkan.

“Seluruh kejadian masih kami pantau dan tangani bersama lintas instansi. Kondisi cuaca yang masih ekstrem perlu diwaspadai bersama,” tambahnya.

BPBD Banyumas juga mengingatkan masyarakat agar segera melaporkan jika terjadi tanda-tanda pergerakan tanah atau longsor susulan, mengingat curah hujan diprediksi masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. ***