Masyarakat Apresiasi “Sumatera We Care”, Donasi Mengalir Lewat Film dan Seni

Purwokerto, purwokerto.info – Inisiatif penggalangan dana bertajuk “Sumatera We Care” yang digagas oleh Hompimpaa Visual bersama sembilan komunitas lokal di Banyumas sukses diselenggarakan di Menara Teratai Purwokerto pada hari Sabtu (13/12/2025). 

Program solidaritas ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, ditandai dengan banyaknya pengunjung yang hadir untuk berdonasi sambil menikmati pemutaran film, pentas tari, dan teater monolog.

Program ini merupakan hasil kolaborasi dari Hompimpaa Visual, Layar Kelas, Jagabaya Nuswantara, Jagongan Film, Galaksi Purwokerto, Purwokerto Healing, Semeja Kerja, Balai Film Banyumas, Fixlens, dan Eigerian Purwokerto.

Penanggung Jawab Program, Hilmy Nugraha, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi pengingat akan kondisi warga di Sumatera yang terdampak bencana.

“Kita di sini bisa menikmati fasilitas dan makanan enak, tetapi kita punya saudara di Sumatera yang saat ini dalam kondisi sangat memprihatinkan, mungkin di sana gelap gulita dan kesulitan untuk makan. Semoga melalui penampilan tari, monolog, dan film-film yang diputar nanti dapat mengingatkan kita akan kondisi saudara-saudara kita,” ujar Hilmy dalam sambutannya, Sabtu (13/12/2025).

Acara dibuka dengan penampilan tari dari Jagabaya Nuswantara sebagai simbol penghormatan untuk Aceh dan Sumatera, dilanjutkan dengan pemutaran film dan monolog oleh Naura Salsabila Fabian.

Sebanyak lima film karya sineas dari Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat ditayangkan dalam kegiatan ini, meliputi “Selubung Kain Putih”, “Tarian Gajah”, “Jamu Laut”, “Rakut Si Telu”, dan “Indos”. Film berjudul “Tembelek” asal Banjarnegara turut diputar sebagai penutup acara.

Program penggalangan dana ini menarik perhatian banyak pengunjung. Beberapa di antaranya mengutarakan ketertarikannya terhadap rangkaian acara dan tujuan donasi.

“Saya tertarik karena ingin ikut berpartisipasi untuk membantu saudara-saudara kita di Aceh dan Sumatera. Selain itu, saya juga ingin belajar lebih dalam lagi tentang budaya di Indonesia kita tercinta ini,” kata Fafa, salah satu penonton.

Penonton lain bernama Anang memilih film “Rakut Si Telu” sebagai favoritnya. Ia mengatakan, “Filmnya keren dan menarik karena kita jadi tahu bahwa setelah terjadi bencana, yang perlu ‘bangkit’ itu bukan cuma secara sosial dan geografis, tetapi juga secara mental.”

Selama kegiatan, donasi keliling dilakukan oleh sembilan tim di area sekitar Menara Teratai Purwokerto. Total donasi sementara yang terkumpul melalui sistem donasi keliling ini sejumlah Rp5.384.000.

Masyarakat masih dapat menyalurkan donasi tambahan hingga hari ini, Minggu (14/12/2025), melalui rekening BNI (1261844097) a.n. Hompimpaa Alaium Gambreng. Seluruh donasi yang terkumpul selanjutnya akan disalurkan kepada korban bencana di Sumatera melalui Yayasan Aceh Dokumenter. ***