Peradi SAI Purwokerto Gandeng PMI Banyumas, Wujudkan Harapan Lansia Lewat Bantuan Kursi Roda

Purwokerto, purwokerto.info – Sore itu, wajah Kusmono (81) tampak sumringah. Lansia asal Jalan Sidanegara I, RT 01 RW 06, Kelurahan Purwokerto Kulon, Kecamatan Purwokerto Selatan, akhirnya bisa tersenyum lega ketika menerima kursi roda yang sudah lama ia butuhkan.

Bantuan tersebut datang dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (Peradi SAI) Purwokerto yang berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Banyumas.

Ketua DPC Peradi SAI Purwokerto, H. Djoko Susanto, SH, mengatakan bahwa bantuan kursi roda ini merupakan bentuk kepedulian advokat terhadap masyarakat sekitar.

“Peradi SAI Purwokerto tidak hanya hadir di ruang sidang, tapi juga ingin memberi manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya warga sekitar kantor kami. Bantuan kursi roda ini kami harapkan dapat meringankan aktivitas Pak Kusmono sehari-hari,” ujarnya.

Kerja sama dengan PMI Banyumas disebut Djoko sebagai langkah konkret agar kegiatan sosial bisa lebih terarah dan tepat sasaran. PMI, yang selama ini dikenal sebagai mitra kemanusiaan, turut berperan memastikan penyaluran bantuan berjalan lancar.

Wakil Ketua PMI Kabupaten Banyumas, dr. Tangguh, mengapresiasi inisiatif Peradi SAI Purwokerto dalam menggandeng PMI untuk bersama-sama menyalurkan bantuan. Menurutnya, sinergi antarorganisasi menjadi salah satu kunci dalam memperluas manfaat bagi warga.

“Kami sangat mendukung langkah ini. Semoga bantuan kursi roda ini dapat meringankan beban dan membantu aktivitas sehari-hari penerima,” kata dr. Tangguh.

Kusmono, dengan mata berkaca-kaca, mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang ia terima.

“Alhamdulillah, sekarang saya bisa lebih mudah bergerak. Terima kasih kepada Peradi SAI Purwokerto dan PMI Banyumas,” tuturnya lirih namun penuh rasa syukur.

Momen sederhana di sebuah gang kecil Purwokerto itu menjadi bukti bahwa sinergi berbagai pihak dapat memberi arti besar bagi kehidupan seseorang. Sebuah kursi roda, mungkin tampak kecil, tapi bagi Kusmono adalah harapan baru untuk menjalani hari dengan lebih ringan. ***