Banyumas, purwokerto.info – Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Banyumas menggelar kegiatan Pendidikan Perkoperasian dan Diversifikasi Usaha Pra Koperasi melalui pelatihan teknik pengolahan pupuk organik serta budidaya tanaman, pada Jumat (26/09/2025). Bertempat di Gedung Serbaguna PC Fatayat NU Banyumas, acara berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari para kader Fatayat.
Kegiatan ini digelar sebagai langkah penguatan ekonomi produktif berbasis koperasi sekaligus mendukung pertanian berkelanjutan.
Ketua PC Fatayat NU Banyumas, Tati Irawati, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran perempuan muda NU dalam mendorong kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan.
“Koperasi bukan hanya wadah simpan pinjam, tetapi juga ruang pemberdayaan yang membuka peluang usaha baru bagi anggota. Melalui kegiatan ini, Fatayat NU Banyumas ingin menghadirkan gerakan ekonomi yang nyata dan bermanfaat juga melalui ketahanan pangan,” ujarnya.
Suntoro, S.Sos., M.M., Sekretaris Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM (Dinakerkop) Banyumas, turut memberikan apresiasi. Menurutnya, langkah Fatayat NU sangat relevan dalam mencetak pra koperasi inovatif yang mampu menjawab tantangan ekonomi.
“Diversifikasi usaha seperti pengolahan pupuk organik dan budidaya tanaman sangat tepat, karena mendukung ketahanan pangan sekaligus memberi nilai tambah ekonomi,” katanya.
Dalam sesi materi, Surip Riyadi, S.Pd.I., M.Pd.I. dari KSU Gema Nusa Cilongok menyampaikan motivasi berkoperasi. Ia mengajak peserta memahami filosofi koperasi sebagai gerakan ekonomi kerakyatan dan menumbuhkan semangat gotong royong.
Sementara itu, Dr. Etik Wukir Tini, S.P., M.P. dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), memberikan pelatihan teknis pengolahan pupuk organik dan budidaya tanaman. Ia menekankan bahwa limbah organik dapat diolah menjadi pupuk ramah lingkungan yang bernilai ekonomis sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian.
Kegiatan ditutup dengan praktik pembuatan pupuk organik sederhana serta diskusi interaktif terkait peluang pengembangan usaha berbasis koperasi. Para peserta mengaku mendapat wawasan sekaligus keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan.
Melalui program ini, PC Fatayat NU Banyumas berharap lahir embrio koperasi-koperasi baru yang tangguh, mandiri, dan mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya. ***